I.
KADAR
AIR TANAMAN
Tabel
1. Hasil Pengamatan Kadar Air Tanaman
No
|
Sampel Tanaman
|
Bobot Basah (gram)
|
Bobot Kering (gram)
|
Kadar Air (%)
|
||
Berat Sampel
|
Berat Cawan
|
Berat Sampel
|
Berat Cawan
|
|||
1
|
Cyperus
Kyllingan (A)
|
2,943
|
3,288
|
0,540
|
3,288
|
18,3%
|
2
|
Altenanthra
sessilis (B)
|
2,435
|
3,272
|
0,506
|
3,272
|
20,78%
|
3
|
Ageratum
conyzoides (C)
|
5,411
|
3,250
|
0,681
|
3,250
|
12,58%
|
4
|
Cleome
ntidosperma (D)
|
5,311
|
4,156
|
0,775
|
4,156
|
14,59%
|
5
|
Euphorbia
hirta L (E)
|
7,202
|
4,328
|
1,603
|
4,328
|
22,25%
|
6
|
Melochia
corchorifolia (F)
|
2,931
|
4,310
|
0,75
|
4,310
|
25,58%
|
7
|
Cantharospermum scarabacoides (F)
|
1,979
|
4,384
|
0,597
|
4,384
|
30,16%
|
Pembahasan
Berdasarkan tabel di
atas dapat dilihat bahwa: 1) Cyperus
Kyllingan adalah rumput-rumputan halus dengan
batang merayap di bawah tanah. Daun banyak,
pendek, selubung daun tipis, membran, pucat keunguan. Bunga sering batang 3 sampai 18 inci tinggi, bergerigi,
lembut, berdaun coklat gelap di bagian
atas. Jenis tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 2,943 gram dan bobot
keringnya adalah 0,540. 2) Altenanthra
sessilis memiliki ciri-ciri sebagai
berikut yaitu daun bulat terbalik dengan luas elips yang sedang, lebar 0,3-3 cm, tangkai 1-5 mm. Bunga-bunganya memiliki panjang 0,7-1,5 mm, sepal sama 2,5-3
mm. Di alam liar itu bunga muncul dari Desember sampai Maret. Jenis tumbuhan
ini memiliki bobot basah yaitu 3,272 dan bobot keringnya adalah 3,272. 3)
Ageratum conyzoides (babandotan) memiliki ciri-ciri sebagai berikut terna
berbau keras, berbatang tegak atau berbaring, berakar pada bagian yang
menyentuh tanah, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang, dengan satu atau
banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi hingga 120 cm. Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau
berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur
hingga menyerupai belah
ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm;
dengan pangkal agak-agak seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau
meruncing; bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut
panjang, dengan kelenjar di sisi bawah. Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang
selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal. Bongkol 6–8 mm panjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang
berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing. Mahkota dengan tabung sempit, putih atau ungu. Jenis
tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 5,411 gram dan bobot
keringnya adalah 3,250 gram. 4) Cleome
ntidosperma memiliki bobot basah 5,311
gram dan bobot keringnya 0,775 gram. 5)Euphorbia
hirta L memiliki bobot basah 7,202 gram dan bobot keringnya 1,603gram. 6) Melochia corchorifolia memiliki daun bulat telur,
sedangkan tangkai umumnya panjang 5 cm dengan stipula linier panjang 6 mm.
Pembuluh nya memiliki panjang 5 cm 7 cm. Tanaman ini merupakan jenis tanaman tahunan .
Biasanya berkembang menjadi hingga 1,3-2,0 m, batang
dengan garis rambut seperti bintang. Daun ovate
biasanya berbentuk spiral dengan margin yang bergerigi. Jenis tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 2,931
gram dan bobot kering adalah 4,310 gram. 7) Cantharospermum scarabacoides memiliki bobot basah 1,979 gram
dan bobot keringnya 0,597 gram.
Jika dilihat dari
presentase kadar airnya maka tumbuhan Cantharospermum scarabacoides memiliki kadar air yang
paling tinggi yaitu 30,16%. Hal ini berhubungan dengan jumlah air yang
terkandung dalam tubuh tanaman. Tanaman dengan kadar air tinggi biasanya lebih
adaptif terhadap daerah-daerah yang ketersedian airnya sedikit karena sudah
terdapat jumlah air yang cukup untuk bertahan terhadap cekaman air yang sangat
sedikit. Tumbuhan Ageratum conyzoides
memiliki presentase kadar air yang paling rendah yaitu 12,58% karena jumlah air
yang terkandung didalam tubuh tanaman ini sangat sedikit. Air dibutuhkan oleh tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan
biologi, antara lain untuk transpirasi dalam proses asimilasi yang membentuk
karbohidrat, untuk mengangkut hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan, dan
penyusun tubuh tumbuhan. Sekitar 70 % air yang diperlukan oleh tumbuhan berasal
dari dalam tanah yang disebut air tanah (Hakim dkk, 1986).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar