Kamis, 13 Juni 2013

kadar air tanaman (rumputan). pembahasan lengkap bram



I.                   KADAR AIR TANAMAN

Tabel 1. Hasil Pengamatan Kadar Air Tanaman
No
Sampel Tanaman
Bobot Basah (gram)
Bobot Kering (gram)
Kadar Air (%)
Berat Sampel
Berat Cawan
Berat Sampel
Berat Cawan
1
Cyperus Kyllingan (A)
2,943
3,288
0,540
3,288
18,3%
2
Altenanthra sessilis (B)
2,435
3,272
0,506
3,272
20,78%
3
Ageratum conyzoides (C)
5,411
3,250
0,681
3,250
12,58%
4
Cleome ntidosperma (D)
5,311
4,156
0,775
4,156
14,59%
5
Euphorbia hirta L (E)
7,202
4,328
1,603
4,328
22,25%
6
Melochia corchorifolia (F)
2,931
4,310
0,75
4,310
25,58%
7
Cantharospermum  scarabacoides (F)
1,979
4,384
0,597
4,384
30,16%

Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1) Cyperus Kyllingan adalah rumput-rumputan halus dengan batang merayap di bawah tanah. Daun banyak, pendek, selubung daun tipis, membran, pucat keunguan. Bunga sering batang 3 sampai 18 inci tinggi, bergerigi, lembut,  berdaun coklat gelap di bagian atas. Jenis tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 2,943 gram dan bobot keringnya adalah 0,540. 2) Altenanthra sessilis  memiliki ciri-ciri sebagai berikut yaitu daun bulat  terbalik dengan luas elips yang sedang,  lebar 0,3-3 cm, tangkai 1-5 mm. Bunga-bunganya memiliki panjang 0,7-1,5 mm, sepal sama 2,5-3 mm. Di alam liar itu bunga muncul dari Desember sampai Maret. Jenis tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 3,272 dan bobot keringnya adalah 3,272. 3) Ageratum conyzoides (babandotan) memiliki ciri-ciri sebagai berikut terna berbau keras, berbatang tegak atau berbaring, berakar pada bagian yang menyentuh tanah, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang, dengan satu atau banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi hingga 120 cm. Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur hingga menyerupai belah ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm; dengan pangkal agak-agak seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau meruncing; bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut panjang, dengan kelenjar di sisi bawah. Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal. Bongkol 6–8 mm panjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing. Mahkota dengan tabung sempit, putih atau ungu. Jenis tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 5,411 gram dan bobot keringnya adalah 3,250 gram. 4) Cleome ntidosperma  memiliki bobot basah 5,311 gram dan bobot keringnya 0,775 gram. 5)Euphorbia hirta L memiliki bobot basah 7,202 gram dan bobot keringnya 1,603gram. 6) Melochia corchorifolia memiliki daun bulat telur, sedangkan tangkai umumnya panjang 5 cm dengan stipula linier panjang 6 mm. Pembuluh nya memiliki panjang 5 cm 7 cm.  Tanaman ini merupakan jenis tanaman tahunan . Biasanya berkembang menjadi hingga 1,3-2,0 m, batang dengan garis rambut seperti bintang. Daun ovate biasanya berbentuk spiral dengan margin yang bergerigi. Jenis tumbuhan ini memiliki bobot basah yaitu 2,931 gram dan bobot kering adalah 4,310 gram. 7) Cantharospermum  scarabacoides memiliki bobot basah 1,979 gram dan bobot keringnya 0,597 gram.
Jika dilihat dari presentase kadar airnya maka tumbuhan Cantharospermum  scarabacoides memiliki kadar air yang paling tinggi yaitu 30,16%. Hal ini berhubungan dengan jumlah air yang terkandung dalam tubuh tanaman. Tanaman dengan kadar air tinggi biasanya lebih adaptif terhadap daerah-daerah yang ketersedian airnya sedikit karena sudah terdapat jumlah air yang cukup untuk bertahan terhadap cekaman air yang sangat sedikit. Tumbuhan Ageratum conyzoides memiliki presentase kadar air yang paling rendah yaitu 12,58% karena jumlah air yang terkandung didalam tubuh tanaman ini sangat sedikit. Air dibutuhkan oleh tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan biologi, antara lain untuk transpirasi dalam proses asimilasi yang membentuk karbohidrat, untuk mengangkut hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan, dan penyusun tubuh tumbuhan. Sekitar 70 % air yang diperlukan oleh tumbuhan berasal dari dalam tanah yang disebut air tanah (Hakim dkk, 1986).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar